Photobucket

Bukit Kembang Kuning

Begitulah warga sekitar menyebut nama bukit ini. SMAN 4 Cilegon terletak di kaki bukit ini

Gerbang SMAN 4 Cilegon

Gerbang penuh dengan harapan dan cita-cita

PLTU Suralaya

Dari ruang kelas paling atas SMAN 4 Cilegon, nampak kemegahan PLTU Suralaya

Pantai Kelapa 7

Dari arah Cilegon sebelum sampai ke SMAN 4 Cilegon, kita akan melewati Pantai Kelapa 7, tempat wisata favorit warga sekitar

Rabu, 25 April 2012

Buletin ROHIS


Wahai saudara saudariku rahimakumullah...
    Ada dua hal yang umumnya dicari oleh manusia dalam hidup ini. Yang pertama ialah kebaikan (al-khair), dan yang kedua ialah kebahagiaan (as-sa’adah). Hanya saja masing-masing orang mempunyai pandangan yang berbeda ketika memahami hakikat keduanya. Perbedaan inilah yang mendasari munculnya bermacam ragam gaya hidup manusia.
        Dalam pandangan Islam gaya hidup tersebut dapat dikelompokkan menjadi dua golongan, yaitu:
PERTAMA:        Gaya hidup Islami mempunyai landasan yang mutlak dan kuat, yaitu Tauhid. Inilah gaya hidup orang yang beriman.
KEDUA :  gaya hidup jahili, landasannya bersifat relatif dan rapuh, yaitu syirik. Inilah gaya hidup orang kafir.
        Setiap Muslim sudah menjadi keharusan baginya untuk memilih gaya hidup Islami dalam menjalani hidup dan kehidupan-nya. Hal ini sejalan dengan firman Allah berikut ini:
Artinya: Katakanlah: “Inilah jalan (agama)ku, aku dan orang-orang yang mengikutiku mengajak (kamu) kepada Allah dengan hujjah yang nyata, Maha Suci Allah, dan aku tiada termasuk orang-orang yang musyrik”. (QS. Yusuf: 108).
           
Berdasarkan ayat tersebut jelaslah bahwa bergaya hidup Islami hukumnya wajib atas setiap Muslim, dan gaya hidup jahili adalah haram baginya. Hanya saja dalam kenyataan justru membuat kita sangat prihatin dan sangat menyesal, sebab justru gaya hidup jahili (yang diharamkan) itulah yang melingkupi sebagian besar umat Islam. Fenomena ini persis seperti yang pernah disinyalir oleh Rasulullah Shallallaahu alaihi wa Salam . Beliau bersabda:
لاَ تَقُوْمُ السَّاعَةُ حَتَّى تَأْخُذَ أُمَّتِيْ بِأَخْذِ الْقُرُوْنِ قَبْلَهَا شِبْرًا بِشِبْرٍ وَذِرَاعًا بِذِرَاعٍ. فَقِيْلَ: يَا رَسُوْلَ اللهِ، كَفَارِسَ وَالرُّوْمِ. فَقَالَ: وَمَنِ النَّاسُ إِلاَّ أُولَـئِكَ. (رواه البخاري عن أبي هريرة، صحيح).
        Artinya: “Tidak akan terjadi kiamat sebelum umatku mengikuti jejak umat beberapa abad sebelumnya, sejengkal demi sejengkal dan sehasta demi sehasta”. Ada orang yang bertanya, “Ya Rasulullah, mengikuti orang Persia dan Romawi?” Jawab Beliau, “Siapa lagi kalau bukan mereka?” (HR. Al-Bukhari dari Abu Hurairah z, shahih).
لَتَتَّبِعَنَّ سَنَنَ مَنْ كَانَ قَبْلَكُمْ شِبْرًا بِشِبْرٍ وَذِرَاعًا بِذِرَاعٍ حَتَّى لَوْ دَخَلُوْا جُحْرَ ضَبٍّ تَبِعْتُمُوْهُمْ. قُلْنَا: يَا رَسُوْلَ اللهِ، اَلْيَهُوْدُ وَالنَّصَارَى. قَالَ: فَمَنْ. (رواه البخاري عن أبي سعيد الخدري، صحيح).
        Artinya: “Sesungguhnya kamu akan mengikuti jejak orang-orang yang sebelum kamu, sejengkal demi sejengkal dan sehasta demi sehasta, bahkan kalau mereka masuk ke lubang biawak, niscaya kamu mengikuti mereka”. Kami bertanya,”Ya Rasulullah, orang Yahudi dan Nasrani?” Jawab Nabi, “Siapa lagi?” (HR. Al-Bukhari dari Abu Sa’id Al-Khudri z, shahih).
Wahai saudara saudariku rahimakumullah....
            Hadits tersebut menggambarkan suatu zaman di mana sebagian besar umat Islam telah kehilangan kepribadian Islamnya karena jiwa mere-ka telah terisi oleh jenis kepribadian yang lain. Mereka kehilangan gaya hidup yang hakiki karena telah mengadopsi gaya hidup jenis lain. Kiranya tak ada kehilangan yang patut ditangisi selain dari kehilangan kepribadian dan gaya hidup Islami. Sebab apalah artinya mengaku sebagai orang Islam kalau gaya hidup tak lagi Islami malah persis seperti orang kafir? Inilah bencana kepribadian yang paling besar.

Rasulullah Shallallaahu alaihi wa Salam bersabda:
مَنْ تَشَبَّهَ بِقَوْمٍ فَهُوَ مِنْهُمْ. (رواه أبو داود وأحمد عن ابن عباس).
        Artinya: “Barangsiapa menyerupai suatu kaum, maka ia termasuk golongan mereka” (HR. Abu Dawud dan Ahmad, dari Ibnu Abbas Radhiallaahu anhu hasan).
            Menurut hadits tersebut orang yang gaya hidupnya menyerupai umat yang lain (tasyabbuh) hakikatnya telah menjadi seperti mereka. Lalu dalam hal apakah tasyabbuh itu?
        Al-Munawi berkata: “Menyerupai suatu kaum artinya secara lahir berpakaian seperti pakaian mereka, berlaku/ berbuat mengikuti gaya mereka dalam pakaian dan adat istiadat mereka”.
        Tentu saja lingkup pembicaraan tentang tasyabbuh itu masih cukup luas, namun dalam kesempatan yang singkat ini, tetap mewajibkan diri kita agar memprihatinkan kondisi umat kita saat ini.
Wahai saudara saudariku rahimakumullah...
            Satu di antara berbagai bentuk tasyabbuh yang sudah membudaya dan mengakar di masyarakat kita adalah pakaian Muslimah. Mungkin kita boleh bersenang hati bila melihat berbagai mode busana Muslimah telah mulai bersaing dengan mode-mode busana jahiliyah. Hanya saja masih sering kita menjumpai busana Muslimah yang tidak memenuhi standar seperti yang dikehendaki syari’at. Busana-busana itu masih mengadopsi mode ekspose aurat sebagai ciri pakaian jahiliyah. Adapun yang lebih memprihatinkan lagi adalah busana wanita kita pada umumnya, yang mayoritas beragama Islam ini, nyaris tak kita jumpai mode pakaian umum tersebut yang tidak mengekspose aurat. Kalau tidak memper-tontonkan aurat karena terbuka, maka ekspose itu dengan menonjolkan keketatan pakaian. Bahkan malah ada yang lengkap dengan dua bentuk itu; mempertontonkan dan menonjolkan aurat. Belum lagi kejahilan ini secara otomatis dilengkapi dengan tingkah laku yang -kata mereka- selaras dengan mode pakaian itu. Na’udzubillahi min dzalik.
       Wahai saudara saudariku rahimakumullah...
marilah kita takut pada ancaman akhirat dalam masalah ini. Tentu kita tidak ingin ada dari keluarga kita yang disiksa di Neraka. Ingatlah, Rasulullah Shallallaahu alaihi wa Salam pernah bersabda:
صِنْفَانِ مِنْ أَهْلِ النَّارِ لَمْ أَرَهُمَا؛ قَوْمٌ مَعَهُمْ سِيَاطٌ كَأَذْنَابِ الْبَقَرِ يَضْرِبُوْنَ بِهَا النَّاسَ، وَنِسَاءٌ كَاسِيَاتٌ عَارِيَاتٌ مُمِيْلاَتٌ مَائِلاَتٌ رُؤُوْسُهُنَّ كَأَسْنِمَةِ الْبُخْتِ الْمَائِلَةِ لاَ يَدْخُلْنَ الْجَنَّةَ وَلاَ يَجِدْنَ رِيْحَهَا، وَإِنَّ رِيْحَهَا لَتُوْجَدُ مِنْ مَسِيْرَةِ كَذَا وَكَذَا. (رواه مسلم عن أبي هريرة، صحيح).
        Artinya: “Dua golongan ahli Neraka yang aku belum melihat mereka (di masaku ini) yaitu suatu kaum yang membawa cambuk seperti ekor sapi, mereka memukuli manusia dengan cambuk itu. (Yang kedua ialah) kaum wanita yang berpakaian (tapi kenyataan-nya) telanjang (karena mengekspose aurat), jalannya berlenggak-lenggok (berpenampilan menggoda), kepala mereka seolah-olah punuk unta yang bergoyang. Mereka itu tak akan masuk Surga bahkan tak mendapatkan baunya, padahal baunya Surga itu tercium dari jarak sedemikian jauh”. (HR. Muslim, dari Abu Hurairah z, shahih).
            Jika tasyabbuh dari aspek busana wanita saja sudah sangat memporak-porandakan kepribadian umat, maka tidak ada alasan bagi kita untuk tinggal diam. Sebab di luar sana sudah nyaris seluruh aspek kehidupan umat bertasyabbuh kepada orang-orang kafir yang jelas-jelas bergaya hidup jahil
            Sebagai penutup  saya mengajak kepada kita semua untuk memperhatikan, merenungi dan mentaati sebuah firman Allah yang artinya:
        Hai orang-orang yang beriman, peliharalah dirimu dan keluargamu dari api Neraka yang bahan bakarnya adalah manusia dan batu; penjaganya malaikat-malaikat yang kasar, yang keras, yang tidak mendurhakai Allah terhadap apa yang diperintahkanNya kepada mereka dan selalu mengerjakan apa yang diperintahkan”. (QS. At-Tahrim: 6).

Oleh: Assuroj Al-bantani

Mars SMAN 4 Cilegon

Cipt: Giono Indra Prayogi, S.Pd

Pada Negeri berbakti tuk pertiwi jiwa raganya
Dia pelajar yang setia mengejar cita-cita
Tunas harapan negara harapan ibu pertiwi
Putra-putri pelajar SMA Negeri 4 Cilegon
Tak tergoyahkan

Iman dan takwa modal utama
Cerdas terampil berbudaya
Siap diri membangun negara
Dengan semangat yang membara

Pada negeri berbakti tuk pertiwi jiwa raganya
Putra-putri pelajar SMA Negeri 4 slalu jaya tuk slama lamanya

Download Mars SMAN 4 Cilegon

Hymne SMAN 4 Cilegon

Cipt: Giono Indra Prayogi, S.Pd

Puji dan syukur ku persembahkan
Tuhan Yang Esa
Kami berjanji tuk membangun negeri
Bumi pertiwi
(2x)

SMA Negeri 4 Cilegon
Maju bersama untuk cita mulia
Iman dan takwa perkuat diri kita
almamaterku jaya

Download hymne SMAN 4 Cilegon

Buku Sekolah Elektronik Kelas XII

Praktis Belajar Teknologi Informasi Dan Komunikasi
Kelas12
PengarangAgung Novian, Dudung Abdulah
PenerbitPusat Kurikulum dan Perbukuan Kementerian Pendidikan Nasional
Tahun2010
Baca Online Download Media Pendukung
Cara Mudah Menggunakan Teknologi Informasi Dan Komunikasi
Kelas12
PengarangEdi Purwanto, Martono
PenerbitPusat Kurikulum dan Perbukuan Kementerian Pendidikan Nasional
Tahun2010
Baca Online Download Media Pendukung
Generasi Telematika Teknologi Informasi Dan Komunikasi
Kelas12
PengarangDede Imat Mutakin, Hendra Firmansyah
PenerbitPusat Kurikulum dan Perbukuan Kementerian Pendidikan Nasional
Tahun2010
Baca Online Download Media Pendukung
Teknologi Informasi Dan Komunikasi
Kelas12
PengarangEko Supriyadi, Muslim Heri Kiswanto
PenerbitPusat Kurikulum dan Perbukuan Kementerian Pendidikan Nasional
Tahun2010
Baca Online Download Media Pendukung
Teknologi Informasi Dan Komunikasi
Kelas12
PengarangAli Muhson, Denny Ardia Rahman
PenerbitPusat Kurikulum dan Perbukuan Kementerian Pendidikan Nasional
Tahun2010
Baca Online Download Media Pendukung
Powered by :

Buku Sekolah Elektronik Kelas XI


Praktis Belajar Teknologi Informasi Dan Komunikasi
Kelas11
PengarangAgung Novian, Dudung Abdulah
PenerbitPusat Kurikulum dan Perbukuan Kementerian Pendidikan Nasional
Tahun2010
Baca Online Download Media Pendukung
Teknologi Informasi Dan Komunikasi
Kelas11
PengarangEko Supriyadi, Muslim Heri Kiswanto
PenerbitPusat Kurikulum dan Perbukuan Kementerian Pendidikan Nasional
Tahun2010
Baca Online Download Media Pendukung
Teknologi Informasi Dan Komunikasi
Kelas11
PengarangAli Muhson,Lalu Hari Suryadi
PenerbitPusat Kurikulum dan Perbukuan Kementerian Pendidikan Nasional
Tahun2010
Baca Online Download Media Pendukung
Teknologi Informasi Dan Komunikasi
Kelas11
PengarangOsdirwan Osman, Adhi Susano
PenerbitPusat Kurikulum dan Perbukuan Kementerian Pendidikan Nasional
Tahun2010
Baca Online Download Media Pendukung
Gelanggang Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan
Kelas11
PengarangKhairul Hadziq, Milka Nurfitri
PenerbitPusat Kurikulum dan Perbukuan Kementerian Pendidikan Nasional
Tahun2010
Baca Online Download Media Pendukung
Powered by :

Buku Sekolah Elektronik Kelas X


Teknologi Informasi Dan Komunikasi
Kelas10
PengarangEko Supriyadi, Muslim Heri Kiswanto
PenerbitPusat Kurikulum dan Perbukuan Kementerian Pendidikan Nasional
Tahun2010
Baca Online Download Media Pendukung
Teknologi Informasi Dan Komunikasi
Kelas10
PengarangAli Muhson, Miyanto
PenerbitPusat Kurikulum dan Perbukuan Kementerian Pendidikan Nasional
Tahun2010
Baca Online Download Media Pendukung
Teknologi Informasi Dan Komunikasi
Kelas10
PengarangOsdirwan Osman, Adhi Susano
PenerbitPusat Kurikulum dan Perbukuan Kementerian Pendidikan Nasional
Tahun2010
Baca Online Download Media Pendukung
Praktis Belajar Seni Tari
Kelas10
PengarangElly Laelasari, Ria Sabaria
PenerbitPusat Kurikulum dan Perbukuan Kementerian Pendidikan Nasional
Tahun2010
Baca Online Download Media Pendukung
Seni Tari
Kelas10
Pengarang/Alien Wiriatunnisa, Yulia Hendrilianti
PenerbitPusat Kurikulum dan Perbukuan Kementerian Pendidikan Nasional
Tahun2010
Baca Online Download Media Pendukung
Powered by :